Berisik.web.id - Kemampuan public speaking adalah soft skill yang sangat berharga di dunia kerja, tidak peduli di industri apa kamu berada. Kemampuan ini tidak hanya bermanfaat bagi public speaker profesional, tetapi juga bagi karyawan, mahasiswa, bahkan manajer yang sering berhadapan dengan presentasi atau diskusi tim. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari lima tips public speaking yang bisa langsung kamu praktikkan, terutama jika kamu masih pemula dan merasa gugup saat berbicara di depan banyak orang.
Public speaking bukan soal bakat semata. Banyak pembicara hebat pun memulainya dari rasa takut, gugup, hingga tidak tahu harus berkata apa. Namun, dengan latihan dan pendekatan yang tepat, siapa pun bisa menguasainya. Yuk, simak lima tips dari Douglas Vermeeren—penulis sekaligus pembicara di berbagai seminar keuangan—yang bisa membantumu meningkatkan kepercayaan diri saat tampil di depan umum.
![]() |
Tips Public Speaking |
1. Diam Sejenak Sebelum Mulai Berbicara
Kebanyakan pemula langsung bicara begitu sampai di depan
audiens, padahal ini justru bisa membuat gugup makin terasa. Saat namamu
dipanggil dan kamu berjalan menuju panggung atau depan ruangan, detak jantung
bisa meningkat, telapak tangan berkeringat, dan suara terasa gemetar.
Cobalah untuk melangkah pelan dan ketika sampai di depan
audiens, ambil jeda beberapa detik. Tarik napas dalam, tatap audiens sebentar,
lalu mulai berbicara. Diam sejenak ini bukan tanda kamu bingung atau canggung,
melainkan sinyal bahwa kamu menguasai keadaan dan tahu apa yang ingin kamu
sampaikan. Momen ini bisa menjadi kekuatan tersendiri karena menunjukkan
ketenangan dan kepercayaan diri.
2. Bangun Kontak Mata dengan Audiens
Kontak mata adalah kunci penting dalam membangun koneksi
dengan audiens. Namun, untuk pemula, memandang langsung ke mata penonton bisa
terasa menakutkan. Sebagai solusi, kamu bisa memandang bagian batang hidung
atau dahi orang-orang yang duduk di hadapanmu.
Ini akan terlihat seperti kontak mata dari sudut pandang
mereka, namun cukup nyaman untukmu. Hindari memindahkan pandangan terlalu cepat
dari satu sisi ke sisi lain. Fokuslah untuk menahan pandangan lebih lama di
satu titik sebelum beralih. Hal ini akan membuatmu terlihat lebih fokus dan
membuat audiens merasa dihargai karena kamu seolah benar-benar berbicara dengan
mereka.
3. Bicaralah dengan Perlahan dan Jelas
Kegugupan sering membuat orang berbicara terlalu cepat,
padahal ini bisa membuat pesanmu sulit dipahami. Audiens bisa kehilangan inti
dari apa yang kamu sampaikan jika kamu melontarkannya terlalu cepat tanpa jeda.
Latih dirimu untuk berbicara dengan ritme yang stabil,
artikulasi yang jelas, dan intonasi suara yang bervariasi. Jangan ragu untuk
berhenti sejenak di tengah pembicaraan, apalagi setelah menyampaikan poin
penting. Ini akan memberikan ruang bagi audiens untuk mencerna informasi
sekaligus membantumu mengatur napas.
4. Berikan Nilai, Bukan Sekadar Minta Persetujuan
Banyak orang salah kaprah mengira tujuan dari public
speaking adalah agar semua orang setuju dengan idenya. Padahal, public speaking
yang efektif adalah tentang memberi nilai—baik itu informasi baru, inspirasi,
maupun perspektif yang menarik.
Douglas Vermeeren menekankan bahwa pembicara yang terlalu
berfokus pada pencitraan diri, ketenaran, atau pencapaian pribadi cenderung
kehilangan perhatian audiens. Sebaliknya, pembicara yang tulus berbagi
pengetahuan atau pengalaman biasanya jauh lebih didengar.
Gary Vaynerchuk, seorang pengusaha dan pembicara populer,
juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, kekuatan public speaking terletak
pada bagaimana kamu menyampaikan informasi dengan penuh emosi dan ketulusan.
Tunjukkan semangat dan kepercayaanmu terhadap topik yang kamu bawakan. Emosi
yang jujur bisa memperkuat pesan dan membuat audiens merasa lebih terhubung
denganmu.
5. Jangan Pedulikan Kritik Negatif yang Tidak Membangun
Salah satu ketakutan terbesar saat berbicara di depan umum
adalah takut dikritik. Kamu mungkin khawatir ada yang tidak suka dengan caramu
bicara, isi presentasimu, atau bahkan penampilanmu. Tapi kamu harus sadar,
tidak semua orang akan selalu setuju atau menyukaimu—dan itu tidak masalah.
Fokuslah pada mereka yang mendengarkan dengan antusias dan
ingin mendapatkan manfaat dari apa yang kamu sampaikan. Kritik yang membangun
memang bisa kamu jadikan pelajaran, tetapi komentar negatif yang tidak berdasar
sebaiknya tidak perlu dipikirkan berlebihan. Ketika kamu bisa menerima bahwa
kritik adalah bagian dari proses belajar, kamu akan menjadi pembicara yang
lebih tangguh dan percaya diri.
Bonus: Ikuti Kelas Public Speaking untuk Latihan Langsung
Jika kamu ingin lebih serius mengembangkan kemampuan public
speaking, tidak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan atau kelas. Di Glints
ExpertClass, tersedia banyak kelas public speaking yang dipandu oleh para
profesional berpengalaman. Kamu bisa belajar dari mereka yang sudah terbiasa
tampil di depan umum, sekaligus mendapatkan kesempatan praktik langsung dan
mendapatkan feedback.
Melatih public speaking bukan hanya soal keberanian, tetapi
juga soal teknik dan mindset. Dengan konsistensi, kamu bisa tampil lebih
percaya diri dan membawa dampak positif bagi dirimu maupun audiens.
Jadi, mulai sekarang, yuk latih public speaking-mu dari
langkah-langkah kecil. Ingat, bahkan pembicara hebat pun pernah merasa gugup.
Yang membedakan hanyalah mereka terus berlatih dan percaya diri menyampaikan
ide yang mereka yakini.